Wednesday, March 11, 2009


Coklat susu atau coklat hitam?
Coklat susu (putih) memang enak dimakan berbanding coklat pahit (hitam) malah kajian mendapati coklat susu kini lebih menjadi pilihan. Namun, coklat susu mempunyai kandungan lemak tepu tidak sehat yang tinggi, gula dan kalori - semuanya tidak baik untuk kesehatan - karena ia mengandung susu. (Jika dimakan berlebihan!)Malah, kandungan kokonya yang lebih rendah menyebabkan kandungan antioksidannya kurang berbanding coklat hitam. Sekeping coklat hitam mengandung dua kali ganda antioksidan dan kalori rendah dibanding coklat susu. Dua belas biji koko diperlukan untuk menyediakan satu ons (28.3 gram) coklat hitam berbanding hanya empat biji koko untuk menghasilkan satu ons (28.3 gram) coklat susu. Satu-satunya kelebihan coklat susu berbanding coklat hitam ialah ia mengandung kalsium. Jadi, coklat yang baik untuk kesehatan yaitu coklat hitam, tanpa kandungan susu.


Manfaat coklat bagi kesehatan :
1. Anti depresi, karena coklat memiliki bahan dasar : Theobromine (600 mg) Yang dapat menstimulasi jaringan saraf dan jantung. Caffeine (70mg) dapat berfungsi sebagai anti depressant. Serotonine (3mg) Merupakan anti stress neurotransmite. Tyramine (2mg Dari Amino acid
2. Memperbaiki fungsi kerja jantung, dengan kandungan flavonoid didalamnya. Coklat juga mengandung antioksidan, dikenal sebagai fenol, yang mungkin mampu mengurangkan tahap kepadatan lipoprotein (kolesterol LDL). Lemak dalam coklat tidak memberi kesan kepada kolesterol darah
3. Meningkatkan fungsi seksual. Berdasarkan penelitian di Milan coklat dapat menaikkan fungsi seksual pada pemakan coklat dari pada yang bukan pemakan coklat.
4. Coklat dapat mengobati batuk. Menurut para ahli zat kimia yang ditemukan dalam coklat lebih baik dalam menyembuhkan batuk dibanding obat batuk. Hal ini didasari pada sebuah senyawa yang disebut theobromine yang dapat mencegah batuk.
5. Coklat melindungi dari kanker. Coklat mengandung tingkat polyphenols yang tinggi, senyawa yang ditemukan dalam makanan yang berasal dari tumbuhan yang bertindak sebagai antioksidan yang dapat membantu melindungi dari penyakit serius seperti kanker.
6. Coklat melindungi dari stroke. Sebuah penelitian di Universitas California mengungkapkan coklat dapat membantu mencegah pembekuan darah, sesuatu yang dapat membantu pasien terkena stroke. Para peneliti mengatakan coklat memiliki pengaruh yang sama dengan aspirin yang dikenal sebagai antipembekuan darah.
7. Coklat mencegah tekanan darah tinggi. Penelitian baru-baru ini menemukan senyawa yang terdapat dalam coklat dapat mebantu mencegah tekanan darah tinggi karena coklat kaya flavanol, sejenis antioksidan yang dapat melacak dan menghancurkan kimia berbahaya dalam tubuh yang menyebabkan penuan dan berpotensi pada penyakit serius.
8. Coklat kuatkan tenaga batin. Walaupun belum ada makanan terbukti dapat meningkatkan tenaga batin, coklat berupaya mencetuskan reaksi positif kepada tindakan kimia otak dan diketahui dapat memperbaiki mood seseorang. Aroma, rasa dan kelazatan coklat memberi nikmat sukar digambarkan. Besar kemungkinan gabungan rasa, kandungan khasiat dan ramuan psikoaktif coklat yang menjadi penyebab.
9. Coklat tidak merangsang pertumbuhan jerawat. penyelidik Fakulti Perubatan Pennsylvania dan US Naval Academy mengatakan mengonsumsi coklat asli tidak menyebabkan jerawat atau memberi apa-apa kesan kepada keadaan kulit. Malah, kebanyakan doktor percaya jerawat tidak mempunyai sebarang kaitan dengan corak pemakanan. Bagaimanapun, masalah jerawat boleh berlaku jika coklat itu mengandungi susu.

No comments: